What is Your Life’s Ambition? (Was ist Ziel und Sinn deines Lebens?)
Bob Jennings (1949 – 2012) / Tim Kecil
Oleh sebab itu kami berusaha, baik kami diam di dalamnya maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. (2Kor 5:9)
1. Hidup itu sangat singkat.
-
- Musa: hidup Itu seperti tidur di waktu malam.
- Daud: hidup Itu seperti bayangan yang memudar.
- Yakobus: hidup Itu seperti uap, sebentar kelihatan lalu lenyap.
- Petrus: hidup Itu seperti rumput yang segera layu dan kering.
Hidup adalah kita seperti berada di atas jalan yang sangat cepat, kita melewatinya hanya satu kali saja dan kita tidak akan kembali lagi.
2. Batu nisan adalah tanda berhentinya suatu kehidupan.
Semua orang, tidak terkecuali akan berada di sana. Tuhan berkata, manusia ditentukan satu kali mati setelah itu dihakimi.
3. Jika demikian, apa ambisi hidupmu?
-
- Mengumpulkan harta kekayaan?
- Mendapatkan popularitas?
- Menikmati kesenangan hidup?
- Meraih kesuksesan?
- Meniti karir duniawi?
4. Tidak ada barang-barang duniawi yang bersifat kekal.
Tubuh kita pun akan layu dan rusak. Apa yang dapat barang-barang duniawi lakukan saat kita hendak menghembuskan nafas terakhir kita?
5.Oleh sebab itu . . .
-
- Jadikanlah melakukan kehendak Tuhan (Matius 7:21)
- dan hidup berkenan kepada-Nya (2 Kor 5:9) sebagai ambisi dalam hidupmu.
- Sebab, keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup akan lenyap (1 Yoh 2:16-17).
Sebab segala sesuatu yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, tidaklah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. (1Yoh 2:16-17)
——-o——-
Dalam Basa Inggris (In English): DI SINI
© Ringkasan dan Terjemahan ini diciptakan „Tim Kecil“ (L.M.)
Du muss angemeldet sein, um einen Kommentar zu veröffentlichen.